Wisata Belanja

gambar : tribunnews.com
Seperti sudah menjadi stigma bahwa belanja merupakan kegemaran ibu-ibu atau kaum wanita pada umumnya, tidak sedikit uang yang dikeluarkan untuk membeli kebutuhannya terutama produk fashion, perhiasan maupun pernak-pernik perawatan tubuh, namun saat ini belanja bukan saja menjadi bertujuan membeli suatu barang saja melainkan sudah menjadi event wisata bukan saja untuk kaum hawa melainkan untuk seluruh keluarga. Pengertian wisata belanja ini adalah suatu aktifitas wisata dengan mengunjungi daerah tertentu yang menyediakan berbagai barang atau jasa untuk dibeli.
Seperti yang pernah saya bahas di post sebelumnya mengenai banyaknya pengunjung yang datang ke kota Bandung terutama setiap akhir pekan, salah satu tujuannya adalah mengunjungi tempat berbelanja yang ada di kota yang dikenal dengan istilah Parijs Van Java ini. Tidak heran Bandung menjadi salah satu ikon wisata belanja yang ditandai dengan banyaknya Factory Outlet, boutique, Stock Center , Mall yang menyediakan berbagai barang kebutuhan para pengunjung terutama produk fashion, perhiasan maupun sentra industri yang memiliki kekhasan misalkan sentra industri sepatu Cibaduyut, sentra perdagangan kain Cigondewah, Pasar Seni Tamansari yang juga selalu menjadi tujuan wisata belanja ini.
Komponen pendukung wisata belanja guna menarik minat wisatawan berkunjung antara lain :
  1. Aksesibitas, segala aspek guna mendukung terselenggaranya wisata belanja berupa transfortasi yang meliputi akses menuju objek wisata, jalan yang memadai berikut pengelolaan lalu-lintas guna menghindari kemacetan.
  2. Ketersediaan produk yang dibutuhkan dengan harga jual yang kompetetif.
  3. Keamanan, jaminan akan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama berbelanja.
  4. Fasilitas lain sebagai komponen pendukung yang dibutuhkan oleh pengunjung seperti lahan parkir,  tempat beribadah, akses komunikasi dan informasi, pelayanan produk perbankan, fasilitas kebersihan dll.
Apabila komponen-komponen diatas bisa dikelola secara baik, bukan tidak mungkin wisata belaja ini bisa bermutasi menjadi sebuah industri yang menjanjikan.