Bisa dibayangkan apabila suatu hari anda berwisata alam dengan menjelajahi gunung, hutan atau mungkin lautan dan tanpa disadari anda telah berada di suatu daerah yang sama sekali tidak tahu lokasinya. Tidak sama apabila kita tersesat disuatu kota, anda dapat bertanya kepada siapa saja yang kita temui mungkin Satpam, Tukang Ojek dsb, Nah kalau ditengah hutan rimba kepada siap kita mesti bertanya.
Di era teknologi saat ini kita tak perlu lagi khawatir, kita dapat menggunakan alat yang bernama GPS (Global Positioning System) yaitu suatu sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. Pada awalnya GPS ini dikembangkan untuk keperluan militer yaitu Departemen Pertahanan Amerika Serikat,
Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Dari sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh kumpulan satelit tersebut, alat navigasi akan melakukan perhitungan-perhitungan, dan hasil akhirnya adalah koordinat posisi alat tersebut. Makin banyak jumlah sinyal satelit yang diterima oleh sebuah alat, akan membuat alat tersebut menghitung koordinat posisinya dengan lebih tepat.
Karena alat navigasi ini bergantung penuh pada satelit, maka sinyal satelit menjadi sangat penting. Alat navigasi berbasis satelit ini tidak dapat bekerja maksimal ketika ada gangguan pada sinyal satelit. Ada banyak hal yang dapat mengurangi kekuatan sinyal satelit:
- Kondisi geografis, seperti yang diterangkan diatas. Selama kita masih dapat melihat langit yang cukup luas, alat ini masih dapat berfungsi.
- Hutan. Makin lebat hutannya, maka makin berkurang sinyal yang dapat diterima.
- Air. Jangan berharap dapat menggunakan alat ini ketika menyelam.
- Kaca film mobil, terutama yang mengandung metal.
- Alat-alat elektronik yang dapat mengeluarkan gelombang elektromagnetik.
- Gedung-gedung. Tidak hanya ketika di dalam gedung, berada di antara 2 buah gedung tinggi juga akan menyebabkan efek seperti berada di dalam lembah.
- Sinyal yang memantul, misal bila berada di antara gedung-gedung tinggi, dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat.
Selain untuk membantu anda tatkala tersesat GPS juga dapat membantu anda untuk menandai lokasi yang pernah anda kunjungi, nah disini kita akan mengenal Waypoint yaitu istilah yang digunakan oleh GPS untuk suatu lokasi yang telah ditandai, misalkan anda telah menemukan tempat perkemahan yang bagus, maka apabila anda terpaksa harus meninggalkan tempat itu sementara, maka anda tidak akan mengalami kesulitan untuk menemukannya kembali.
Selain dari pada itu GPS juag berguna untuk menentukan ketinggian suatu lokasi yaitu lebih dikenal dengan istilah Elevation yaitu Istilah pada GPS untuk menentukan ketinggian. Dan tak kalah penting adalah manfaat GPS dalam memandu anda menuju suatu lokasi dimana lebih dikelan dengan istilah Bearing sebagai contohnya, anda ingin menuju ke suatu lokasi di posisi A yang letaknya di Utara, maka bearing anda dikatakan telah diset ke Utara. Dan juga Heading yaitu menentukan kearah mana anda saat itu sedang berjalan sebagai contohnya, saat menuju ke posisi A tadi, Anda menemui halangan sehingga harus memutar ke Selatan terlebih dahulu, maka Anda heading Anda pada saat itu adalah Selatan.
Demikian manfaat dari GPS yang bisa kita dapatkan, apabila kita melakukan perjalanan ke suatu tempat yang sama sekali kita tidak ketahui ada baiknya mengajak pemandu yang sudah barang tentu hapal seluk beluk lokasi yang anda kunjungi.
Sumber :
