Kata
Bandros pasti tidak asing lagi bagi warga Bandung dan sekitarnya, sejenis
makanan yang dikenal pula dengan istilah kue pancong, namun Bandros kali ini
adalah nama dari sebuah Bus Pariwisata, Bandros adalah kependekan dari Bandung
Tour On The Bus yang resmi diluncurkan oleah Pemkot Bandung pada event Car
Free Night (CFN) pada pukul 00.08 WIB, Rabu (1/1/2014).
Ciri
khas dari bus ini yang membedakan dari bus yang biasa kita temukan adalah selain
nuansa vintage , bus ini memiliki dua tingkat dengan didominasi warna merah bagian
bawah bus seperti bus pada biasanya, namun bagian atas bus terbuka sehingga
penumpang bisa menikmati udara Bandung. tersebut tampak menarik dengan nuansa
vintage.
image : news.detik.com
|
Bus
Bandros ini merupakan konsep Wali Kota dalam city tour dimana saat beroperasi
nantinya akan berhenti pada titik-titik destinasi wisata Kota Bandung. Ada dua
trek tujuan wisata yaitu tematik dimana wisatawan mengelilingi jalan atau
gedung heritage, pusat perbelanjaan (track konsentrasi) yang tersebar ke utara
dan kampung wisata dan segmented yaitu sesuai
kebutuhan wisatawan.
Diharapkan
Bus Bandros ini mampu menjadi magnet kunjungan wisatawan karena potensi Kota
Bandung adalah urban tourism. Apalagi bus ini punya kelebihan meminimalkan
pemakaian kendaraan pribadi sehingga mengurangi aspek polusi, kepadatan, dan
ekosistem.
Kelebihan
dari Bus Bandros ini adalah nantinya akan dipasang GPS agar wisatawan
mengetahui posisinya sedang berada dimana. Termasuk akan dilengkapi pusat data
dan informasi sehingga memudahkan wisatawan mengakses seluk beluk Kota Bandung.
Ide
Bus Bandros ini di adopsi dari model all train yang ada dikota-kota dunia seperti
London dan Melbourne dan menjadi salah
satu penilaian indeks kota wisata. Tidak hanya fasilitas angkutan, tapi jadi
produk daya tarik kunjungan wisatawan,
sumber :