image : www.ahbeard.com.au |
Bagi sebagian atau mungkin semua orang
yang bepergian ke luar negeri untuk urusan kerja atau berwisata pasti akan
merasakan ketidaknyamanan, rasa lelah, sulit untuk fokus dan gangguan pada
pencernaan. Gejala tersebut disebut dengan Sindrom Jet Lag atau sinrom
perubahan zona waktu, yaitu gangguan tidur yang dapat menyerang siapa pun yang
bepergian melalui udara dengan melewati beberapa zona waktu berbeda.
Jet lag lebih disebabkan oleh gangguan
terhadap ritme kerja selama 24 jam yang ada pada tubuh. Irama kerja selama
sehari semalam yang disebut ritme sirkadian ini akan memberitahu tubuh kapan
waktunya bangun tidur dan kapan waktu untuk tidur. Lebih sering melewati zona
waktu berbeda, jet lag akan lebih berpotensi menyerang.
Gangguan dari Jet Lag ini biasanya hanya
bersifat sementara, namun hal ini tentu saja akan mengganggu jadwal liburan atau
bisnis kita. Tapi jangan cemas, karena ada beberapa cara untuk membantu
mencegah atau meminimalisasi jet lag. Gejala yang muncul dari jet lag dapat
berbeda-beda pada setiap orang. Bisa saja hanya muncul satu gejala, tapi ada
kalanya banyak. Gejala umum jet lag mencakup:
- Gangguan tidur, seperti insomnia, bangun
tidur terlalu cepat atau bahkan tidur terlalu lama.
- Lelah di siang hari.
- Sulit berkonsentrasi seperti kondisi
normal.
- Gangguan pencernaan, kram atau diar.
- Perasaan tak nyaman.
- Otot ngilu dan kaku.
- Gejala menstruasi bagi perempuan yang
sering bepergian dengan pesawat udara
Gejala-gejala jet lag biasanya terjadi
selama sehari atau dua kali perjalanan udara yang melintasi sedikitnya dua zona
waktu. Gejala akan lebih parah atau akan berlangsung lebih lama jika lebih
banyak lagi menembus zona waktu. Estimasinya, setiap kali menembus satu zona
waktu, butuh sehari untuk menghilangkan gejala jet lag.
Bagi kita yang sering melakukan perjalanan
udara dan sering mengalami jet lag, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli terapi
tidur . Perlu pula diketahui bahwa sampai saat ini belum ada obat
untuk mengobati sinrdom yang satu ini, namun terdapat beberapa cara yang dapat
mengurangi efeknya, yaitu :
1. Persiapan yang matang untuk perjalanan.
Persiapan ini setidaknya dilakukan tiga
hari sebelum perjalanan dan di hari dimana kita melalukan penerbangan ada
baiknya kita mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna namun tidak terlalu
banyak.
2.Banyak minum
Salah satu penyebab dari jet lag ini
adalah kurangnya cairan dalam tubuh atau lebih dikenal dengan dehidrasi yang
dapat disebabkan karena pendingin udara di pesawat, ketinggian serta pengering
udara. Untuk menghindari dehidrasi tersebut maka kita disarankan untuk
memperbanyak minum.
3. Hindari kafein dan alkohol
Meskipun kopi merupakan minuman favorit,
namun sebaiknya hindari mengkonsumsi caffein dan alkohol selama perjalanan .
4. Sesekali melakukan perenggangan
Lakukan gerakan-gerakan ringan selama
dipesawat untuk meregangkan otot otot disekitar kaki, tangan, leher dan
punggung setiap dua jam sekali. Hal ini bertujuan agar peredaran darah lancar
dan kita akan merasa segar. Peregangan ini dapat kita lakukan ketika kita akan
ke kamar kecil dengan berjalan.
5. Set Waktu ketika anda mendarat.
Set waktu di jam tangan anda dengan
menyesuaikan dengan waktu lokal segera mungkin. Ini juga untuk memberitahu pada
tubuh anda bahwa waktu sudah berubah dan disesuaikan. Dengan demikian tubuh
mendapatkan pemberitahuan sehingga tidak kaget. Pastikan juga anda mendapatkan
istirahat cukup ketika dalam penerbangan.
6. Gunakan obat jika diperlukan
Melatonin adalah hormon alami yang akan
mengurangi efek jet lag. Anda bisa konsultasikan ini dengan dokter anda sebelum
melakukan perjalanan. Tapi jika anda sudah mempersiapkan diri dengan baik dan
melakukan tips diatas, rasanya obat tidak lagi diperlukan.
Dikutip dari berbagai sumber.