Tips Menukar Uang Di Negara Tujuan Wisata

Berlibur memang mengasyikkan, apalagi jika Anda mempunyai kesempatan untuk berlibur di luar negeri. Tetapi mungkin Anda bingung ketika hendak menukar mata uang. Mungkin Anda berpikir, apakah
money changer
lebih baik menukar di Indonesia atau di negara tujuan?
Mempunyai mata uang negara tujuan adalah hal yang penting ketika Anda berlibur di luar negeri. Jadi Anda tidak akan kebingungan ketika akan membeli sesuatu atau membayar ongkos transportasi. Selain itu, perlu Anda ketahui, ada negara yang menggunakan mata uang lebih dari satu, misalnya Kamboja yang menggunakan dollar AS, dan di Turki yang menggunakan dollar AS, Euro, dan Turkish Lira. Disarankan Anda lebih baik menggunakan mata uang lokal saja karena pasti akan selalu diterima di seluruh penjuru negeri. Tetapi, money changer di Indonesia tidak menyediakan semua mata uang dari negara-negara di dunia. Misalnya mata uang Kamboja, Filipina, dan beberapa negara ASEAN lain. bahkan untuk menemukan mata uang negara yang sering dijadikan sebagai destinasi wisata juga sulit, misalnya Jerman, Perancis, dan Turki. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Berikut ini ada 5 cara yang bisa Anda lakukan ketika menukar mata uang.
  1. Jika mata uang yang Anda butuhkan ada di Indonesia, lebih baik beli di Indonesia saja. Kalau tidak, Anda bisa membawa Euro, Poundsterling, dan dollar AS.
  2. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda mengecek nilai tukar mata uang negara yang akan Anda tuju. Anda dapat mengeceknya via internet, atau bisa juga dengan menanyakannya ke agen travel besar. Lebih praktisnya lagi, Anda bisa mengeceknya di money changer terdekat.
  3. Hindari menukar uang di bandara dan hotel, karena money changer di bandara menawarkan nilai tukar lebih rendah jika dibandingkan dengan yang ada di luar bandara. Nilai tukar di hotel pun begitu, jadi jatuhnya tetap mahal. Jika Anda terpaksa menukar mata uang, tukarlah sedikit saja untuk keperluan tertentu misalnya untuk ongkos dari bandara menuju penginapan.
  4. Perlu Anda ketahui bahwa tiap-tiap money changer mempunyai aturan yang berbeda, termasuk di antaranya adalah tentang komisi. Besaran komisi pun berbeda-beda, tetapi kisarannya adalah 3-7 persen.
  5. Anda harus cermat, jangan sampai tertipu dengan nilai jual yang tinggi. Nantinya Anda justru mendapat harga yang sama dengan yang tidak memakai komisi, atau lebih buruknya, Anda mendapatkan harga yang lebih mahal. Disarankan pada Anda untuk memilih yang tidak menggunakan komisi.
  6. Mencari money changer yang terpercaya juga merupakan sesuatu yang penting. Kalau Anda kebingungan, Anda bisa menanyakannya kepada staf hotel. Bisa juga Anda mengenali kawasan yang aman untuk menukar uang sebelum berangkat. Perlu Anda ketahui, di negara tertentu memang ada wilayah di mana money changer-nya sering menipu.



sumber :

http://www.yukpegi.com/